adalah bagian kecil dari hidup, agar ia tak redup. Sesuatu yang ingin diabadikan, namun tak mungkin akan bertahan sebab pada masanya ia pasti pergi. Tulisan barangkali bisa menjadi titik temu; antara gagasan, tanya, rasa, harapan, kebenaran, juga pencarian jawaban. Menyatu dalam sebuah bingkai berisi catatan-catatan sederhana. **(lsmdnt@catatan.aksara)**

Tentang saya :)

Total Pengunjung

Yuks menelusuri..

19 Nov 2017

Berpisah sebentar, lalu berkumpul bersama

November 19, 2017 0 Comments
Perpisahan..
Sejujurnya berpisah memang meninggalkan luka,
Meninggalkan kesedihan..
Saat kebersamaan direnggut oleh satu kata..
Pulang..
Menuju haluan masing-masing..
Setelah proses berkumpul untuk waktu yang lumayan lama..
Perpisahan..
Sejatinya adalah sebuah keniscayaan..
Sudah hukum alam..
Tak bisa ditentang
Sulit diredam ..
Kita berpisah teman..
Hari ini..
Sore ini..
Petang menjelang malam ini.
Saat deruman suara kendaraan terdengar menjauh dari medan..
Medan ukhuwah kita..
Tapi kali ini beda.
Aku ingin memaknai perpisahan kita dengan logika terbalik..
Cara pandang yang tak biasa..
Saat orang berfikir pertemuan kita berakhir dengan kata perpisahan hari ini.
Aku merasa bahwa kita baru saja memulai untuk berkumpul hari ini..
Kta baru menyamakan persepsi hari ini..
Kita baru mulai menyusun langkah untuk perjuangan ini ..
Oleh karnanya..
Tak ada guna luka berkepanjangan..
Walaupun masih terasa sensasi kebersamaan beberapa hari ini..
Ini awal langkah kita..
Dengan semangat baru..
Orang orang baru..
Dan langkah yang tak pernah ragu.
Salam cinta.
Murdiantilusi

Hasil gambar untuk menunggu persahabatan kartun

Re_Generasi

November 19, 2017 0 Comments

 


Perjuangan dan kejayaan adalah sesuatu yang bermasa.  Ada rentang waktunya meski kita selalu berikhtiar agar perjuangan ini berakhir hanya saat Sang Maha Pemilik menakdirkan batas finishnya.
Adalah regenerasi, proses menelurkan bibit bibit baru agar kisah perjuangan tidak seketika terhenti begitu para pejuang lama sudah kembali. Dengan harapan akan tumbuh para pejuang baru penerus risalah perjuangan.. Dan pada titik tertentu sudah semestinya proses ini terus menerus berulang, tanpa jeda .  Harapan yang ditularkan,pemahaman yang ditransformasikan menjadikan bibit itu tumbuh selayaknya pohon sebelumnya.  Agar cita cita awal itu sampai dan terealisasikan..
Saya, adalah termasuk generasi baru buah perjuangan kakak yang disamping pada masa juangnya.  Awal bertemu tiga tahun yang lalu, kala beliau semester sembilan dan saya masih semester satu.  Alhamdulillah, Biiznillah.  Beliau mewariskan perjuangan dan amanah ini kepada adik adiknya.  Lalu sekarang, giliran pundak ini yang akan berjuang menumbuhkan bibit baru itu. Agar perjuangan terus tumbuh dan mencapai titik jayanya..
#alfatih
#JayakanIndonesia

Hasil gambar untuk regenerasi dan membina. kartun

5 Nov 2017

Amanah Seorang Pemimpin

November 05, 2017 0 Comments


Amanah Seorang Pemimpin

“Setiap kamu itu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya”
Hasil gambar untuk amanah pemimpin+kartun

Hasil gambar untuk amanah pemimpin+kartun

*****
Rekadena, 14 Oktober 2017
            Sebuah moment yang membuat saya tersadar dan kembali berfikir. “Sudahkah saya berlaku  amanah sebagai seorang pemimpin?” *Pemimpin diri sendiri,  maupun di organisasi ataupun amanah sebagai yang dipimpin sebagai jundi. Alhamdulillah saya ucapkan “big thanks” kepada Kak Kiki Amalia selaku mentor yang luar biasa di GenBI karna udah bikin saya nangis waktu kegiatan GenBi Camp saat sesi muhasabah. Hehe, makasih ya kak. Yups, beliau menyinggung dan mengingatkan akan pentingnya komitmen dan amanah. Seringkali kita menyanggupi dan menerima sebuah amanah, tapi tidak kita jalankan dengan sebaik-baiknya pada prosesnya. Satu kata dari beliau  yang sangat menyentuh bagi saya  ketika beliau mengatakan seperti ini “Teman-teman, pemimpin itu selangkah lagi kakinya ke neraka jikalau tidak bisa memimpin dan mengarahkan anggota yang dipimpinnya”. Artinya jangan sampai amanah ini menjauhkan kita dari syurga namun lantas membawa kita ke neraka. Na’uzubillahi min dzalik.


            Jika bisa, saya juga ingin menciptakan moment yang sama seperti yang kak kiki lakukan pada saya dan teman-teman yang lain. Moment untuk mengumpulkan para rekan-rekan seperjuangan, terkhusus yang saat ini berada pada garis yang sama. Ingin  turut menyentuh serta menggugah kesadaran mereka bahwa amanah ini sungguh bukan perkara biasa, adalah pertanggungjawaban dan juga amanah ini mestilah kita jalankan dengan sebaik-baik ikhtiar dan upaya. Karna kita pasti akan dituntut atas ini nantinya. Ini juga pengingat bagi saya pribadi yang terkadang lalai akan amanah yang telah dititipkan dengan alasan beragam kesibukan.
            Coba ingat-ingat kembali saat ini amanah apa saja yang sedang kita jalani. Runut satu-satu hingga akhirnya kita temukan titik temu, titik dimana terdapat kesimpulan singkat bahwa bisa jadi yang sudah  kita  kerjakan selama ini belumlah ada apa-apanya, bahwa selama ini kebanyakan kita lalai atas amanah yang kita punya, atau perjuangan yang kita lakukan belum juga pada titik maksimalnya. Hingga tugas tugas besar itu masih banyak yang perlu kita tuntaskan satu persatu. Pertanggungjawaban moriil di hadapan Allah itu sudah pasti meskipun pertanggungjawaban di hadapan manusia masih bisa kita hindari.
            Tugas saudara adalah saling mengingatkan. Maka ini adalah ikhtiar saya sebagai saudara mengingatkan teman-teman semua. Ingatkan juga saya ketika jauh atau lalai dengan amanah yang ada. Semoga amanah ini menjadi jalan yang menghantarkan kita agar semakin dekat dengan Allah SWT teman-teman, bukan untuk mencari tatapan kagum manusia. Oleh karena itu, luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar  agar amanah ini menjadi washilah kebaikan untuk kita semua. Aamiin.

Hasil gambar untuk amanah pemimpin+kartun