adalah bagian kecil dari hidup, agar ia tak redup. Sesuatu yang ingin diabadikan, namun tak mungkin akan bertahan sebab pada masanya ia pasti pergi. Tulisan barangkali bisa menjadi titik temu; antara gagasan, tanya, rasa, harapan, kebenaran, juga pencarian jawaban. Menyatu dalam sebuah bingkai berisi catatan-catatan sederhana. **(lsmdnt@catatan.aksara)**

Tentang saya :)

Total Pengunjung

Yuks menelusuri..

20 Apr 2019

Melangkah Kembali

April 20, 2019 0 Comments


Beruntunglah makhluk-makhluk merdeka.
Siapa saja mereka yang berani melangkah kembali meninggalkan masa lalu.
Sesuatu yang sudah semestinya tak perlu ditangisi dan diingat-ingat lagi.

Beruntunglah orang-orang yang rela berjalan jauh demi sampai ke titik ini.
Tempat di mana kita hanya akan membicarakan tentang hari ini dan hari-hari ke depan.
Bukan hari kemarin yang telah dilewatkan atau mungkin saja akan kita tertawakan.
Lalu melangkah dengan ritme yang cepat menjadi pilihan yang tepat.

Kita pernah terjatuh, terluka, kecewa dan berair mata.
Kita pernah melakukan hal keliru yang menimbulkan penyesalan dan tanda tanya.
Apakah setelah itu kita memutuskan berhenti berjuang sebab merasa takut tak sampai tujuan?

Aku yakin.
Hidup adalah perjalanan.
Tidak semua hal di dalamnya menyenangkan bukan?
Arusnya terkadang lurus, kadang juga lamban.
Jalannya juga tak selalu mulus, pasti akan ada kelokan kecil, atau bahkan tikungan.
Tak melulu terisi bahagia dan cinta .
Ada juga cacian dan pengkhianatan.


Apa karena semua itu kita memilih menyerah?
Pasrah dan berhenti berusaha dengan dalih bertahan dan butuh ketenangan?
Lalu mengatakan ini adalah akumulasi dari ketidakberdayaan.

Bagiku itu alibi.

Manusia cerdas tentu tak melihat itu semua sebagai alasan.
ia dengan segenap kelapangan hati dan jiwa akan memandang inilah dinamika perjalanan.
Apapun yang terjadi, kita mesti tetap berpijak pada kenyataan bahwa langkah kita selalu diawasi Tuhan.
Senang, sedih, keberhasilan, kegagalan, Tuhan sudah menyiapkan itu semua.

Tuhan Yang Maha Dekat ingin terlebih dahulu melihat usaha kita.
Seberapa tangguh, seberapa gigih, seberapa besar upaya kita untuk terus melaju dan bangkit dari keterpurukan.

Jadi, melangkahlah kembali.

Kerahkan segenap energi yang kita miliki untuk melewati hari ini dan hari-hari selanjutnya.
Yakinlah, segala hal yang kita anggap beban berangkali merupakan ujian yang akan menghantarkan kita menuju kebahagiaan.

Garis takdir, kita harus percaya.
Apapun , baik itu kenangan atau bekas luka yang ada justru membuat kita semakin dewasa.
Menyadarkan bahwa sehebat apapun manusia, ia tetap makhluk Tuhan yang tak berdaya di hadapan Pencipta-nya.
Namun bukankah Tuhan meminta kita untuk selalu berjuang di setiap keadaan?

Ya Berjuang, kita harus berjuang.
Jangan pernah patah semangat..


Sekarang, tatap bayangan di depanmu dan bisikkan:
"Melangkahlah kembali wahai diri"..
🤗🤗🤗
******
@Catatan.Aksara💙