adalah bagian kecil dari hidup, agar ia tak redup. Sesuatu yang ingin diabadikan, namun tak mungkin akan bertahan sebab pada masanya ia pasti pergi. Tulisan barangkali bisa menjadi titik temu; antara gagasan, tanya, rasa, harapan, kebenaran, juga pencarian jawaban. Menyatu dalam sebuah bingkai berisi catatan-catatan sederhana. **(lsmdnt@catatan.aksara)**

Tentang saya :)

Total Pengunjung

Yuks menelusuri..

23 Okt 2018

**ESLDKN**

Oktober 23, 2018 2 Comments

(Bukan cerita alay, hanya berbagi sedikit keseruan) :)

******
ESLDKN..
Squad baru yang ternyata lumayan seru. Kali ini aku punya cerita menarik tentang bidang Sosmas PW.  Waktu kumpul sabtu kemarin kami baru saja menyepakati dengan rela hati sebuah nama baru untuk bidang ini. Ckck.  Yups..  Seperti yang kalian tebak. Namanya adalah ESLDKN..

Beberapa temanku ada yang bertanya. "Itu apaan sih lus?🤔" . Ku jawab sekarang yaa🙃.

Nah.  ESLDKN ini merupakan singkatan dari semua nama anggota plus kabid bidang Sosmas.
Ada Ella, Suwandi, Lusi, Dian, Kahar, dan juga Nircho...

Wih.. Kok bisa ya?  Kalau bagian ini aku juga tidak tau kok bisa pas aja.. Barangkali sedikit terinspirasi dari FSLDKN.
Alhamdulillah.  Mudah diingat juga..


Harapan kami, dengan pas nya penyebutan semua nama anggota yang bisa dilafalkan dalam satu ucapan, begitu jugalah kekompakan kami nantinya.  Aamiin..
Sampai tahun 2020 perjuangannya. Aamiin.  
InsyaAllah kalau panjang umur dan tidak ada alasan kuat untuk tak disini, kami akan tetap membersamai squad ini sampai akhir.  InsyaAllah.. 


Terimakasih semangatnya, E S L D K N

************


Sajak dari Kami untuk KAMMI **

Oktober 23, 2018 2 Comments
** Ditulis oleh dua gadis yang tak terlalu pandai merangkai kata, namun di hati mereka tersimpan cinta.

Mencintai KAMMI tanpa tapi
Mencintai KAMMI penuh arti 

Kita dipertemukan di KAMMI dan InsyaAllah tidak akan berpisah karna kita cinta KAMMI.
(Lusi Murdianti)

Aku dan Kamu bersyukur jadi bagian dari KAMMI.
(Siti Maulidia)






******* 
Aku, Kamu dan KAMMI

Melalui angin-angin ukhuwah di setiap perjumpaan
Lalu sajak-sajak rindu di tiap kali percakapan

Disitulah ukhuwah atas dasar keimanan akan tumbuh
Menjadikan hati-hati yang gersang kembali tersentuh.  Tersusun sempurna, utuh

Bersatu padu menjadi cinta.
Kita, mencintai KAMMI dengan sederhana

Berkalaborasi dalam wujud kerja nyata. 
Kita, mencintai KAMMI apa adanya

Menjadi bangunan  kokoh yang hanya rapuh atas kehendak Ilahi.
Yang berusaha kita jaga dengan tetap membersamai.

Inilah KAMMI, wadah perjuangan di tengah kemelaratan umat.
Inilah KAMMI, rumah bersama yang berjuang di dalamnya tidak terasa berat.

Bergerak dengan cinta, bertemu karena cinta.
Melangkah dengan tulus, meresapi dalamnya pengorbanan yang tak mustahil menumpahkan air mata.

Inilah KAMMI, persatuan muda-mudi yang sadar akan kepedulian.
Melaju di atas jelasnya arah dan tujuan.

Memiliki jiwa sosial yang tinggi, membantu tanpa pamrih.
Mempunyai ide cemerlang yang disuarakan dalam getar-getar lirih.

Demi meraih masa depan wujudkan kejayaan Indonesia.
Jayalah Negeriku, Jayalah Bangsaku.
Bakti abadi KAMMI.

Sempurna.
Indah dan Nyata.

******
Oleh  kami berdua : 

Lusi Murdianti, Siti Maulidia..





22 Okt 2018

21th

Oktober 22, 2018 0 Comments


21 tahun..
Alhamdulillah,

         Atas segala skenario milik-Nya yang sudah terjadi, apapun itu. Aku bersyukur. Aku merasa sangat beruntung dengan limpahan kasih sayang dan pertolongan yang Allah hadirkan dalam tiap bagian perjalanan hidup ini. Nikmat kesenangan yang membuat hati membuncah bahagia hingga terbit senyum dan tawa, nikmat ujian kesusahan yang membuat tangan mengelus dada atau menahan bulir air mata. Bagiku itu semua anugerah. Dan aku menerimanya.

         Tepat hari ini, banyak sekali yang mengingatkan. Dengan doa dan juga harapan-harapan mereka. Agar aku lebih baik, agar apa yang kuimpikan tercapai, agar aku mengingat hakikat hidup, agar aku bersyukur, agar aku mengingat mati dan banyak lagi. Terimakasih teman-teman . Doa yang sama untuk kalian.

          Dari sekian banyak yang mengirim pesan dan mengucapkan itu, yang paling membuat terharu adalah yang pertama. Ibuku. Sekitar jam 5 pagi beliau menghubungi dan mengucapkan katakata sakral itu. Aku ingin menangis saat itu juga sebenarnya. Ibu, Terimakasih saja tidak cukup membalas perjuanganmu duhai wanita mulia. Manusia berhati baik yang 21 tahun lalu rela mempertaruhkan nyawa untuk memperjuangkanku. Semoga Allah limpahkan jutaan kebaikan untukmu. Aamiin.
            
*************

             Banyak doa yang kumohonkan hari ini. kali ini aku tak ingin membagi isinya apa. Cukup aku dan Sang Maha Mendengar yang mengetahui detailnya. 21 tahun. Alhamdulillah. Aku merasa bahagia.

      Barakallah fii umrik wahai diri. Semoga langkahmu menuju kebaikan dimudahkan. Kebermanfaatanmu semakin dirindukan. Rasa takut dan ketaatanmu pada Allah kian bertambah.
Aamiin. 


22 Oktober 2018, 
Selamat milad 21th Lusi Murdianti.


20 Okt 2018

R.E.I.N.A (5) "Keputusan terbaik"

Oktober 20, 2018 0 Comments
"Aku memilih menghilang di tengah ombak..  
Memejamkan mata sejenak dan berharap saat ia terbuka aku sudah berdiri di tepian dengan tegak.  Sekali lagi aku meminta diri agar segera berhenti.  
Aku bersyukur, ia mengerti"
#SajakReina



*****
Ternyata keputusan Reina untuk berhenti mengagumi adalah keputusan yang sangat tepat.  Bagaimana tidak,  beberapa minggu setelahnya, tanpa sengaja rahasia tentang orang-orang yang juga mengagumi Bintang perlahan terbuka.
 Mungkin ini jawaban doamu Rein.

Mulai dari sahabatnya yang tidak sengaja bicara dan mengaku juga memendam rasa, teman dekatnya yang malu-malu mengatakan hal serupa, dan terakhir yang membuat Rein semakin membulatkan hatinya adalah cerita tentang kedekatan kakak senior yang seangkatan serta satu organisasi sejak lama dengan Bintang.

Luar biasa.
Mereka dekat, Reina tahu itu.
Menurut Rein mereka sangat serasi.  Sama sama keren mereka ra".
Begitu Rein bercerita.

Dan Saat pertama kali Rein mendengar hal itu dari teman dekat keduanya (kakak itu dan Bintang) ,  Rein hanya tersenyum sembari mengatakan mengatakan

 "Mereka sama-sama keren kak, semoga berjodoh" .  Ucapnya tulus.

****
Rein, aku ingin mendengar kabar pertemuanmu dengan Bintang kemarin.  Tentu bersama teman-teman kalian yang lain.
Kamu sudah bisa tersenyum tulus dan tertawa lepas kan?.  Alhamdulillah.. Jaga selalu suasana itu.

Ingat Rein,
"Hatimu hanya milik Allah.   Jangan biarkan sekalipun ia tersandera oleh rasa berlebihan pada manusia".  Termasuk oleh Bintang.

Bintang adalah teman yang harus kamu hormati.  Semoga tim kalian tetap solid untuk ke depan..  Aaminn

****

  • #catatan.aksara

R.E.I.N.A (4) "Tentang hari ini"

Oktober 20, 2018 0 Comments

Pertemuan dengan bintang. Dalam suasana yang lebih menenangkan. Sebagai teman dan rekan. Tentu saja.

Perjalanan pulang, dibawah derasnya kucuran hujan. 
Ada yg tersenyum lepas.  
Mengucapkan selamat datang pada dirinya yang baru.
"Hati,terimakasih sudah kembali

*************
Menyenangkan sekali rasanya ketika bisa tertawa lepas, bicara tanpa batas. Memandang setiap orang dengan tatapan yang sama. 
Tidak ada lagi pengecualian untuk dia, rasa canggung , atau detak kagum. 

Rasanya sama saja sudah. 
Pertemuan tadi menjadi bukti, 
Bahwa melepaskan benar-benar membuat hati lapang.
Mengikhlaskan akan membuat hati lebih tenang. Bahagia sekaligus lega. 

Begitulah.. 
Keputusan terbaik memang dengan memilih hubungan pertemanan yang tulus.  Agar niat-niat baik yang ada berjalan mulus.  
Sesuai tujuan bersama. Semoga.

Detik ini, mari kita bersahabat dengan keadaan. 

Sabtu, kami, senyum yang kembali.. 

#Sajak rein

17 Okt 2018

Ceritaku

Oktober 17, 2018 0 Comments
Selamat malam Aksara.. 
Sudah beberapa kali aku menunda keinginan untuk menulis meski hanya beberapa bait. (Hehe) . Padahal sedang ada banyak ide yang berdatangan, dan kalau dibiarkan aku bisa lupa. Ah sudahlah.  Biar kutuliskan sekarang saja. Singkat, barang beberapa kata. 

Kali ini aku pingin ngucapin "SEMANGAT YA " buat si gadis soktau yang beberapa hari ini sering tak sengaja ketiduran di sela kesibukan  kegiatan.  Tampaknya dia benar-benar lelah. Atau bisa jadi sebab tekanan darah rendahnya kambuh (alasan aja, emang ngantukan mah orangnya.. Ckck) . Jadi ingat kalau pernah ketiduran di kelas waktu mata kuliah ekonomi industri  dan langsung bangun saat sayup-sayup kedengaran dosen bilang "biarin aja, tidak usah dibangunkan, mungkin dia ngantuk".  Semenjak saat itu aku gak mau tidur di kelas  lagi ra.  Maluuuu. 

Nah sekarang agaknya ngantuk tak tertahankan ini balik lagi . Yang paling menyesakkan itu siang tadi . Bagaimana tidak, niat hati hanya ingin memejamkan mata sekitar 5 menit  . Tidak taunya terlelap dan baru tersadar setengah jam kemudian.  Setelah itu mesti langsung pergi lagi dalam keadaan belum on sepenuhnya..  

Ya ya..  Aku ingat Aksara berkali kali menasihatiku agar tidak mudah mengeluh.  Sebab di luar sana masih banyak orang yang jauh lebih sibuk dari kita,  katanya.  Mereka memaksimalkan waktunya untuk urusan-urusan penting yang tentu saja berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.  Nah kita sekarang mungkin masih belum ada apa-apanya. 

Baiklah setelah mendengar itu , aku siap kembali menjalani segala aktivitas  dengan semangat yang baru.  Tapi untuk tak sengaja terlelap lagi seperti tadi aku belum bisa janji..  Hehe. 

Hei.. Hari ini aku juga bertemu banyak orang.  Kenalan baru.  Anak-anak baru dan pengalaman baru.  Rasanya menyenangkan sekali.  Aku jadi termotivasi dengan semangat mereka.  Mereka adalah anak anak SMP yang  dalam dua hari ini melaksanakan mukhayyam Qur'an.  Menambah dan memurajaah hafalan mereka. Aku jadi berfikir "Apakah kita yg dewasa juga punya semangat yang sama?". 
 Atau kita tetap teguh pada pembenaran diri dengan dalih "sibuk, tidak sempat, masih banyak yang mau dikerjakan",dll
Semoga saja tidak ya.😉 

Namun apapun itu, satu point penting yang ku dapat dua hari ini adalah kita harus menjaga semangat untuk dekat dengan Al-Qur'an, membacanya, mentadabburinya, menghafal nya dan juga mengamalkannya.. 

So.. Keep fighting my self 💛



Ket: Adek-adeku kelompok 7K @MQ