Memejamkan mata sejenak dan berharap saat ia terbuka aku sudah berdiri di tepian dengan tegak. Sekali lagi aku meminta diri agar segera berhenti.
Aku bersyukur, ia mengerti"
#SajakReina
*****
Ternyata keputusan Reina untuk berhenti mengagumi adalah keputusan yang sangat tepat. Bagaimana tidak, beberapa minggu setelahnya, tanpa sengaja rahasia tentang orang-orang yang juga mengagumi Bintang perlahan terbuka.
Mungkin ini jawaban doamu Rein.
Mulai dari sahabatnya yang tidak sengaja bicara dan mengaku juga memendam rasa, teman dekatnya yang malu-malu mengatakan hal serupa, dan terakhir yang membuat Rein semakin membulatkan hatinya adalah cerita tentang kedekatan kakak senior yang seangkatan serta satu organisasi sejak lama dengan Bintang.
Luar biasa.
Mereka dekat, Reina tahu itu.
Menurut Rein mereka sangat serasi. Sama sama keren mereka ra".
Begitu Rein bercerita.
Dan Saat pertama kali Rein mendengar hal itu dari teman dekat keduanya (kakak itu dan Bintang) , Rein hanya tersenyum sembari mengatakan mengatakan
"Mereka sama-sama keren kak, semoga berjodoh" . Ucapnya tulus.
****
Rein, aku ingin mendengar kabar pertemuanmu dengan Bintang kemarin. Tentu bersama teman-teman kalian yang lain.
Kamu sudah bisa tersenyum tulus dan tertawa lepas kan?. Alhamdulillah.. Jaga selalu suasana itu.
Ingat Rein,
"Hatimu hanya milik Allah. Jangan biarkan sekalipun ia tersandera oleh rasa berlebihan pada manusia". Termasuk oleh Bintang.
Bintang adalah teman yang harus kamu hormati. Semoga tim kalian tetap solid untuk ke depan.. Aaminn
****
- #catatan.aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar