adalah bagian kecil dari hidup, agar ia tak redup. Sesuatu yang ingin diabadikan, namun tak mungkin akan bertahan sebab pada masanya ia pasti pergi. Tulisan barangkali bisa menjadi titik temu; antara gagasan, tanya, rasa, harapan, kebenaran, juga pencarian jawaban. Menyatu dalam sebuah bingkai berisi catatan-catatan sederhana. **(lsmdnt@catatan.aksara)**

Tentang saya :)

Total Pengunjung

Yuks menelusuri..

16 Feb 2019

Kita tak pernah tau..

Februari 16, 2019 0 Comments


Kita tidak pernah tahu siapa yang akhirnya nanti benar-benar memenangkan hatimu.

Dia yang sedang menunggumu;
Aku yang pernah mengagumimu;
Atau orang lain yang saat ini sama sekali belum mengenalmu.

Kita tidak pernah tahu siapa yang akhirnya nanti benar-benar memenangkan hatimu.

Dia yang pernah kau beri janji.
Aku yang kehadirannya tak kau sadari..
Atau orang lain yang sampai saat ini belum kau temui.

Kita, tentu tidak pernah tahu siapa yang akhirnya nanti benar-benar memenangkan hatimu.

Dia yang hari ini masih sangat berharap segera kau jemput..
Aku yang diam diam perlahan mengubur perasaan ..
Atau orang lain lagi; yang nanti mengisi ruang kosong hatimu..


Sebab kita tidak pernah tahu siapa yang nanti akhirnya benar benar memenangkan hatimu.

*****
Aku yakin kamu juga belum tahu.
Meski detik ini kamu diam diam sudah memiliki pilihan.

Tapi bukankah keputusan itu bisa berubah kapan saja?
Seperti kebanyakan cerita yang berpindah alurnya seketika.
Hari ini kita merencanakan A.
Besok, nanti, atau detik berikutnya. 
Bisa saja A menjadi Z. 
Atau sebaliknya.

Begitulah takdir.
Ketidakmungkinan mampu jadi kenyataan jika Sang Pengatur Takdir sudah menggariskan demikian.
Begitu juga dengan ceritamu nanti.

*****
Pemilik hatimu adalah Allah.
Maka sore hari ini. 
Dibawah langit biru mendung yang sebentar lagi melahirkan hujan.

Aku berdoa perlahan😊:

"Semoga Allah menunjukkan jalan terbaik untuk kamu menjemputnya. Menakdirkanmu bersama dia yang Allah kirim untuk menemanimu selamanya. Berjuang bersamamu. Di masa  senang maupun masa sulitmu.
Semoga segera kau temukan dia;
Manusia beruntung yang akhirnya nanti benar-benar memenangkan hatimu."


*****
Rindang Alam, 16 February 2019
15.23

@Catatan.Aksara💙




15 Feb 2019

Andai..

Februari 15, 2019 0 Comments


Andai hukum semesta memberikan pilihan pada manusia agar bisa memutar waktu, mengulang perjalanan ke masa lalu; dan
mundur beberapa saat untuk mengubah beberapa keputusan yang pernah dibuat dulu. 

Maka aku memilih untuk menjadi barisan pemutar waktu itu.
Berbalik sebentar ke belakang demi menghapus sepotong kenangan.

Hanya bagian tentang pernah mengagumimu.

Aku ingin melewatkannya saja. 
Sampai benar-benar lupa.

Atau yang lebih ekstrim; 
Aku ingin memohon kepada Tuhan agar kita tak pernah dipertemukan.
Sebab perjumpaan denganmu adalah episode yang kuharap tak pernah tersimpan. 

Kisah tentang ketidakmampuan memiliki, juga ketidakpantasan mengagumi.

Aku
selalu berharap ia segera hilang, pergi, musnah seketika.

Namun nyatanya.
Ku masih di sini. Di dekatmu.
Melapangkan hati.

***
@Catatan.Aksara💛🌼

4 Feb 2019

Manusia dan dunia

Februari 04, 2019 0 Comments

Untukmu yang bertanya :

"Mengapa manusia tega membuat kecewa?"

*****

Sore ini, kubisikkan perlahan sembari mengingatkan diriku sendiri. 
Bahwa dunia memang tempat orang-orang mengecewakan dan dikecewakan.
Dunia adalah tempat bertemu berbagai kepentingan.
Di dalamnya kita tak bisa hanya duduk  diam, sebab selalu ada pilihan. 

Ketulusan, kebohongan, kebaikan , keburukan. 
Dunia memiliki itu semua.

Dunia juga punya beragam cara untuk memanipulasi kita.
Menjadikanmu budak waktu yang sibuk berkutat dengan urusan manusia lalu lupa sang Pencipta.
Membuatmu sibuk sendiri lalu mengabaikan sesama.
yang terparah; membiarkanmu mengejarnya tanpa pernah merasa puas.
Kamu bahkan tidak mau berhenti. Menginginkannya lagi dan lagi. 
Kita tak menyadari sedang diperbudaknya;
Sampai ujung usia.
Hingga akhirnya mati tanpa membawa apa-apa.


Lalu
Setan setan tertawa puas.
Menyaksikan manusia yang akan menjadi teman mereka.

Kadang kita tak menyadari itu.
Kita merasa baik-baik saja. 
Terlena, lupa, terpukau dengan kenikmatan yang ada.


Jangan heran.
Di sana kau akan menemukan makhluk ambisius yang rela mengorbankan orang lain sesukanya.
Menganggap mereka tak berharga.
Ada juga yang rela berbohong hanya demi kepuasan dirinya.
Memframing diri sebaik-baiknya di hadapan sesama manusia.

Namun teman,
Di tempat bernama dunia itu juga ada yang seperti kamu. 
Sosok polos yang dengan mudahnya percaya. Lalu kecewa.
Tidak apa.

*****

Nasihatku kali ini :
Jangan membenci dirimu atau mereka yang sudah mengecewakanmu.
Bencilah sifat buruk dan kebohongan mereka.
Bukan diri mereka.

Ah aku tau itu susah.  Dan kamu mungkin akan berkata:
"Ini sulit, tidak mudah. Kamu tidak tau betapa sakit dan menyesakkan rasanya"..

Pada senyum tertahan. Aku terus saja berbicara:
"Hey, aku bisa mengatakannya sebab aku sudah pernah melewati nya..
So keep fight. Sayangi dirimu.
Jangan kecewa terlalu. 
Ada aku, untuk kamu .

*****
For my dear..
Adhe Mutia
Allah sayang Kamu 💛


                         Ptk, 04 February 19