mundur beberapa saat untuk mengubah
beberapa keputusan yang pernah dibuat dulu.
Maka aku memilih untuk menjadi barisan pemutar waktu itu.
Berbalik sebentar ke belakang demi menghapus sepotong
kenangan.
Hanya bagian tentang pernah mengagumimu.
Hanya bagian tentang pernah mengagumimu.
Aku ingin melewatkannya saja.
Sampai benar-benar lupa.
Atau yang lebih ekstrim;
Aku ingin memohon kepada Tuhan agar kita tak pernah dipertemukan.
Aku ingin memohon kepada Tuhan agar kita tak pernah dipertemukan.
Sebab perjumpaan denganmu adalah episode yang kuharap tak pernah tersimpan.
Kisah tentang ketidakmampuan
memiliki, juga ketidakpantasan mengagumi.
Aku
Aku
selalu berharap ia segera hilang, pergi, musnah seketika.
Namun nyatanya.
Ku masih di sini. Di dekatmu.
Melapangkan hati.
***
@Catatan.Aksara💛🌼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar