adalah bagian kecil dari hidup, agar ia tak redup. Sesuatu yang ingin diabadikan, namun tak mungkin akan bertahan sebab pada masanya ia pasti pergi. Tulisan barangkali bisa menjadi titik temu; antara gagasan, tanya, rasa, harapan, kebenaran, juga pencarian jawaban. Menyatu dalam sebuah bingkai berisi catatan-catatan sederhana. **(lsmdnt@catatan.aksara)**

Tentang saya :)

Total Pengunjung

Yuks menelusuri..

31 Agu 2018

Ketika

Agustus 31, 2018 0 Comments


Ketika marah dan kecewa pada seseorang, ingatlah seribu kebaikannya.  Berapa banyak yang sudah diberikannya kepada kita.  Maka yakinlah marahmu akan hilang seketika .

Ketika bangga dengan diri, ingatlah berjuta kekurangan yang menghampiri. Berapa banyak aib yang sebenarnya belum tersingkap.  Maka yakinlah banggamu akan sirna..

Ketika sangat malu terhadap sesuatu, ingat jugalah untuk malu kepada Allah. Berapa banyak nikmat yang belum kita syukuri.  Berapa banyak maksiat yang belum kita sesali.  Maka yakinlah, rasa malumu akan beralih pada ketertundukan yang sendu.

Ketika berlebihan menyukai seseorang atau sesuatu.  Maka ingatlah bahwa semua yang ada hanyalah semu. Termasuk rasa dan Kecintaanmu.  Suatu waktu iya akan hilang berganti dengan yang baru..  Maka peruntukkanlah rasa cinta itu hanya untuk Yang Maha Satu..

Ketika sangat membenci sesuatu. Maka ingatlah bahwa semua yang Allah ciptakan punya nilai kebaikan.  Temukan saja hikmah dibalik itu.. Bencilah sesuatu yang dibenci oleh Allah..  Bukan menurut ukuran sebagai manusia yang lebih mementingkan nafsu..

Benci, cinta, kecewa, sedih, sesal dan marahmu adalah dinamika rasa hasil kelembutan hati..
Tempatkanlah ia di tempat seharusnya..


Pagi september dan sejuknya pelukan hujan.
❤️LM.